Senin, 27 Juni 2011

Wisata Curug Panjang

Senin (20/06) bersama dengan dua rekan semasa kuliah dan satu orang adik kelas, kami melakukan survey ke lokasi Curug Panjang, Megamendung. Wilayah Curug Panjang sepertinya lebih dikenal dengan wilayah Cilember, karena setiap berhenti dan bertanya kepada orang-orang dipinggir jalan mereka menyebut wilayah Cilember. Untuk menuju ke lokasi memerlukan waktu kurang lebih 1,5 jam dengan mengendarai motor.
Berangkat dari Baranangsiang melewati Tajur, Ciawi, simpang Gadog. Dari simpang Gadog lurus terus menyusuri jalan, melewati gerbang Taman Wisata Matahari, hingga tiba di Masjid Jami Nurul Huda. Belok kiri, masuk terus kedalam hingga ada jalan bercabang. Jalur kiri menuju Curug Cilember dan jalur kanan menuju Curug Panjang. Ambil jalur kanan dan susuri terus jalan tersebut melewati Unilever Training Center, Pusdik Reskrim Polri, dan villa-villa. Kondisi jalan cukup bagus walau ada beberapa ruas yang rusak.
Setelah perjalanan kurang lebih 1,5 jam, tibalah kami di gerbang wisata Curug Panjang. Untuk bisa masuk dan menikmati suasana curug, kami harus membayar tiket seharga Rp. 5500 per orang.

Di lokasi ini juga ditawarkan paket River Tracking menyusuri sungai kecil dengan jarak tempuh sekitar 2 km dan waktu tempuh sekitar 2,5 jam. Paket tersebut ditawarkan dengan harga Rp. 30.000 termasuk safety jacket (pelampung) dan peralatan pendukung lainnya tapi belum termasuk paket makan. Penyelenggaraan paket ini dikelola oleh lembaga bentukan masyarakat sekitar bernama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang bekerjasama dengan Dinas Kehutanan.
Dengan kondisi alam yang masih alami dan air yang begitu jernih dan bersih, lokasi ini cocok untuk menghilangkan penat. Selamat berwisata.

Senin, 06 Juni 2011

Tentang Biru

Jika yang dimaksud biru adalah langit
Biarkanlah dia indah memayungi hijaunya kota hujan yang kita diami
Jika yang dimaksud biru adalah air
Biarkanlah dia menggenangi luasnya lautan di muka bumi
Jika yang dikatakan biru adalah tiap tetesan hujan
Biarkanlah dia basahidan sejukkan jiwa kita yang sedang dahaga
Jika engkau mahasiswa beralmamater biru dengan lima helai daun di dada kirimu
Maka berbanggalah
Terlebih jika engkau seorang berjas lab dan berkemeja biru
Berbahagialah karena engkau adalaha bagian dari goresan perjalanan 
sejarah hidup kami yang haru biru
Banyak sudah waktu yang telah kita bunuh bersama
Telah ribuan jejak kaki yang kita tinggalkan dalam perjalanan mengais ilmu dalam menjalani wajibnya
Jika yang dimaksud biru adalah kita, maka kenang dan menangislah
Jika biru adalah SJMP, aku bangga menjadi bagian darinya


(disela ujian tengah semester 3 dalam sebuah ruangan sempit
tiga meter kubik diujung jalan sancang dalam)


Bogor, 13 November 2008
Muhamad Herdi Nurdin | J3E107043



Sabtu, 04 Juni 2011

mixer atau spatula?

sedikit berbagi pengalaman dalam pembuatan kue (it's just my opinion)

beberapa kali membuat brownies dan kue bolu, ada sebuah kesimpulan yang bisa diambil
setelah mixing telur dengan gula pasir hingga mengembang, kemudian masukan terigu sedikit demi sedikit
proses pengadukan terigu bisa menggunakan mixer dengan speed rendah atau manual menggunakan spatula

pemilihan untuk mengaduk terigu menggunakan mixer dengan speed rendah, mengakibatkan hasil akhir tekstur kue menjadi agak keras dan padat. sedangkan menggunakan spatula hasil akhir tekstur kue normal (tidak keras dan tidak padat)

kesimpulannya....
pengadukan terigu menggunakan mixer speed rendah cocok untuk cake/kue yang memang diharapkan bertekstur padat (seperti brownies) dan pengadukan menggunakan spatula cocok untuk cak/kue yang diharapkan bertekstur lembut...

Kamis, 02 Juni 2011

Keraguan, Kemauan, Kepastian

Pernah kah anda ragu? rasanya setiap orang pernah merasakannya dan terkadang keraguan bisa menjadi penghalang utama untuk mewujudkan mimpi. 

Ingin ku menggapai bintang
Namun aku ragu,
Ragu apakah aku mampu
Ataukah hanya menjadi keinginan untuk memeluk gunung
Tapi apa daya tangan tak sampai

Apakah anda akan membiarkan keraguan itu? rasanya setiap orang tidak mau terus larut dalam keraguan. 
Apa yang bisa merubah keraguan? KEMAUAN dan KEYAKINAN!

“ KEMAUAN DAN KEYAKINAN “
Bersyukurlah kalian atas apa yang telah diberikan Allah SWT kepada kalian . Karena tidak setiap orang dapat merasakan nikmat memiliki kelengkapan tubuh seperti kalian . Namun ingatlah , besok , lusa atau satu detik dari sekarang Allah SWT dapat mencabut salah satu nikmat itu . Oleh karena itu , gunakanlah nikmat tersebut untuk hal – hal yang bermanfaat , tentunya untuk kebaikan terhadap sesama . Tapi , janganlah kalian berputus asa atas apa yang telah di berikan Allah SWT kepada kalian , karena yang pasti Allah maha tahu apa yang terbaik untuk kita . ?
Pada cerita kali ini saya terinspirasi dari saudara kita yang kurang beruntung , namun saya sangat kagum kepada mereka . Karena belum tentu kita yang sempurna ini dapat melakukan hal seperti apa yang mereka lakukan . Cobalah renungi sejenak , apabila satu hari saja kedua mata kita ini ditutup , begitu banyak hal yang mudah dilakukan akan terasa sangat sulit . Contohnya , Bagaimana kita bisa membaca jika kita tidak melihat tulisan ? Bagaimana kita bisa berjalan ke suatu tempat jika kita tidak bisa melihat jalan ? Dan masih banyak bagaimana – bagaimana lainnya jika saya jabarkan satu persatu yang biasa mudah kita lakukan akan terasa sulit . Dan cobalah renungkan sekali lagi , Jika kita tidak dapat melihat seumur hidup kita , apa yang akan kita lakukan ? Kebanyakan orang yang mengalami ini akan putus asa dan mengambil jalan pintas saja seperti bunuh diri . Naudzubillahiminzalik .
Namun saya sungguh kagum kepada saudara – saudara kita yang sejak lahir tidak dapat melihat indahnya dunia ini . Berbeda dengan kita , Kita yang di anugerahi kesempurnaan oleh Allah SWT , bisa melihat dan merasakan indahnya dunia ini . Kita bisa melihat Matahari , Bulan , Pantai , Danau , Gunung , Pohon – pohon yang menjulang tinggi , wajah yang tampan , wajah yang cantik , dan banyak sekali ciptaan – ciptaan Allah SWT yang takkan pernah habis jika kita berfikir . Tapi sangat disayangkan , nikmat yang Allah berikan kepada kita terkadang lebih banyak dilakukan untuk hal – hal yang tidak bermanfaat dan menjurus kemaksiatan . Namun disinilah Allah SWT memberikan nilai positif kepada saudara kita itu . Allah SWT tidak ingin jika orang – orang tersebut melihat hal – hal yang tidak bermanfaat dan akan di siksa di hari akhir nanti . Namun bukan hal itu yang akan saya sampaikan pada cerita saya kali ini .
Saudara kita itu sudah terbiasa berjalan kesuatu tempat tanpa harus tersesat dan dapat pulang kembali kerumahnya walaupun ia tidak melihat . Padahal banyak sekali hal – hal yang akan menghalanginya untuk dapat sampai ketempat tujuan . Seperti , jatuh ke suatu lubang , tersandung batu , membentur tembok , menabrak pagar , bahkan hal yang dapat mecelakan dirinya . Namun semua itu tidak menjadi halangan baginya . Mengapa demikian ? Kita bisa mengambil nilai positif dari cerita diatas .
Dalam hidup ini , kita selalu ditakutkan oleh sesuatu yang belum terjadi . Kita bisa mengibaratkan mimpi kita adalah tempat yang di tuju saudara kita . Dan rintangan yang akan menghalangi saudara kita untuk sampai ketempat tujuaannya adalah tantangan untuk mewujudkan mimpi kita . Kemauan untuk mewujudkan mimpi kita belum cukup jika tidak adanya keyakinan dalam mengarunginya . Adanya kemauan dari dalam diri adalah modal utama untuk mewujudkan mimpi kita . Kemauan dari dalam diri akan terwujud jika kita benar – benar menjalani dan merencanakannya dengan matang . Sehingga kita bisa dengan mudah mewujudkan mimpi kita . Sedangkan keyakinan adalah motivasi dari dalam diri kita bahwa kita akan menggapai mimpi kita .
Walaupun banyak sekali rintangan untuk mendapatkannya . Layaknya saudara kita tadi saat berjalan menuju suatu tempat , ia bisa saja tersesat , jatuh , bahkan mencelakakan dirinya . Namun walaupun begitu ia tetap yakin dan tegar , bahwa ia pasti dapat mencapai tempat tersebut . Begitu pula hidup ini , walaupun gagal ada di depan mata kita . Dengan keyakinan kita bisa meraih mimpi kita . Yakinlah Allah selalu bersama kita , Sehingga tidak ada rasa tiakut dalam diri kita . Yakinlah bahwa Allah akan menolong kita , dan akan mengulurkan tangan-Nya jika kita terjatuh .
Walaupun kita gagal menggapainya , ingatlah bahwa kita hanya terjatuh . Kita bisa bangkit kembali dan terus berjalan menuju mimpi kita . ?

Kesimpulan : Sebuah keraguan tidak boleh dibiarkan. Rubahlah dengan kemauan dan keyakinan yang kuat serta bangkit segera bila suatu saat terjatuh. Pada akhirnya nanti, kepastian dan kesuksesan akan menghampiri.
(dikutip dari berbagai sumber)